Beasiswa Pemkab Gresik Dispen [pengalaman pribadi]

bagi segelintir orang yang tidak mampu dalam urusan keuangan untuk pendidikan biasanya mengatasinya dengan cara mencari beasiswa.

halo, jadi kali ini saya akan berbagi tentang pengalaman pribadi dalam mengurus beasiswa di Gresik. BTW ini pengalaman yang buruk loh tapi tentu saja pengalaman buruk ini mungkin bisa menjadi pengetahuan teman-teman yang ingin mencoba mendapatkan keajaiban dari pemerintah Gresik.
oke langsung saja

Pertemuan dengan petunjuk

jadi saya adalah warga Gresik yang kebetulan diterima oleh salah satu perguruan tinggi favorit di indonesia yang berada di jogja, jadi saya dapat kesempatan kuliah di jogja nih. karena tergolong bukan orang yang mampu jadinya saya iseng2 cari beasiswa, tapi tentu saja isengnya NIAT :D

dan ketemu lah saya dengan salah satu halaman di google bahwa dinas pendidikan Gresik tiap tahunnya memberikan beasiswa bagi siswaa berprestasi yang kurang mampu, gini-gini saya berprestasi loooh :v

syarat dalam pengurusan beasiswa ini adalah
- kurang mampu
- IPK perguruan tinggi negeri > 3.2
- IPK perguruan tinggi swasta > 3.4

BTW IPK saya 3.67 di semester 2

dengan kata lain syarat untuk dapat beasiswa ini adalah minimal sudah punya IPK artinya minimal semester 2 boleh mengajukan beasiswaa ini. tapi karena pembagian beasiswanya tiap tahun jadi anggap saja kalau kalian hanya bisa mendaftarkan beasiswa ini saat kalian semester 3

saat itu saya mendaftarkan beasiswa di dispen saat tahun 2015 sekitar bulan Agustus dengan mendatangi langsung Kantor Bupati Gresik pada hari sabtu. bodohnya saya berpikir PNS kerja di hari Sabtu :D. tentu saja sampai di sana sepi sekali, kebanyakan pada gak ada, alhasil akhirnya saya cuma jalan2 saja tuh muterin kantor bupati... Eeeittsss... tapi jangan salah yang namanya takdir memang selalu punya jalannya. tak disengaja ada tuh mas2 yang masih muda sekitar 25 tahun an dia mau masuk ke salah satu ruangan di dekat saya waktu itu, akhirnya saya di tanya sedang apa dan saya bercerita kalau ingin mengajukan beasiswa, dan saya di suruh untuk pergi ke DISPEN (Dinas Pendidikan) karena proposal yang di ajukan ke kantor bupati biasanya di geletakkan begitu saja tanpa ada penanganan :(

Tempat yang benar

lanjut ke DISPEN saya parkir motor lalu masuk kedalam dan menemui pak satpam dan bilang ingin mengajukan beasiswa. lalu saya di suruh mengisi lembar kehadiran tamu tak diundang :v....lalu disuruh naik ke lantai 2 ruangan pertama dengan menemui pak D***k. diruangan tersebut barulah saya bertanya-tanya dengan pak D (sebut saja begitu) dan saya di arahkan untuk membuat proposal yang sesuai dengan format yang mereka inginkan (bisa donlot). setelah ngobrol-ngobrol soal hal teknis akhirnya saya disuruh menunggu informasi selanjutnya, karena untuk beasiswa ini membutuhkan persetujuan dan tata cara yang disepakati oleh beberapa pihak, jadinya saya hanya disuruh untuk meletakkan proposal yang sudah saya buat sendiri meskipun tidak sesuai dengan keinginan mereka.

lanjut ketika tata cara dalam permintaan beasiswa ini sudah di setujui saya disuruh membuat proposal dengan format yang sudah ada, tapi tetap ada beberapa hal yang harus diisi sendiri.

selesai dalam urusaan proposal tinggal ditumpuk dan selesai. sisanya hanya tinggal menunggu proposal kita di konfirmasi oleh pihak yang bertanggung jawab.

Sebuah usaha berulang

lama menunggu kira-kira selama setahun, saat itu di tahun 2016 sekitar semester 4 saya kembali lagi mengunjungi pak D untuk menanyakan kelanjutan permohonan beasiswa saya dengan membawa kembali proposal yang lebih baru, namun saat itu pak D sudah melupakan saya, setelah ngobrol-ngobrol akhirnya pak D tersadar bahwa saya adalah orang yang mengajukan permohonan beasiswa tahun lalu sehingga saya diberitahu untuk tidak menumpuk proposal lagi karena proposal terakhir yang saya kumpulkan sedang di proses. jadi saya hanya disuruh menunggu kabar saja
menunggu dan sabar adalah bagian dari permohonan beasiswa :v

Hari Bahagia

saat itu cuaca sangat cerah tiba-tiba saya mendapatkan telepon dari pak D, dengan hati riang gembira saya menerima kabar bahwa permohonan beasiswa saya diterima dan saya bisa mendapatkan dana beasiswaa. kabar itu datang di tahun 2016 saat saya semester 5 di bulan November. jadi saya mendapatkan undangan untuk menghadiri acara penganugerahan beasiswa oleh Pemerintah Daerah Gresik yang di jadwalkan pada hari rabu, saat itu saya dikabari pada hari senin, seketika pada hari selasa saya langsung bergegas pulang dengan menaiki kereta api jurusan jogja surabaya.

pada hari H saking bersemangatnya saya datang tepat waktu sesuai undangan yaitu pukul 8 pagi, namun sayangnya budaya "teko kari ae paling yo durung di mulai acarane" masih membudaya di Gresik dan sekitarnya, akhirnya acara dimulai pada jam 9 dikarenakan banyak calon-calon penerima beasiswa yang terlambat hadir. tentu saja dengan pandangan sinis saya berkata dalam hati "pancen mental kere, mbok nek teko iku dipasno karo jadwal, ojo sak penake dewe" :P

hasil dari pertemuan yang juga mengundang orang tua wali sebagai saksi dan sebagai bukti bahwa anak-anak mereka adalah salah satu mahasiswa berprestasi adalah uang beasiswa akan cair dalam kurun waktu paling lama 2 minggu yang nantinya akan di kirim melalui rekening Bank Jatim yang sudah dibuat oleh calon penerima beasiswa sebagai syarat penerimaan beasiswa.

Hal yang tidak diduga

saya bukan jenis orang yang suka tidak sabaran dalam sebuah penantian, apalagi jika penantian itu melibatkan banyak pihak seperti pemerintah. sudah 2 minggu berlalu namun isi rekening ini masih sama, dan tidak ada konfirmasi dari pihak DISPEN Gresik. saya masih berpikiran positif dan masih menjalani kegiatan perkuliahan dengan semangat.
.
1 bulan berlalu
.
2 bulan berlalu
.
.
3 bulan berlalu.
.
.
.
4 bulan berlalu
.
.
.
...lama banget ya...
disini saya sudah curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres. pada bulan mei 2017 saat saya sudah semester 6 saya mencoba menghubungi DISPEN Gresik dan menanyakan perihal beasiswa yang sudah dijanjikan kenapa belum sampai-sampai di tangan saya.

usut-usut kasus, pak D berkata bahwa dana yang seharusnya dialokasikan untuk beasiswa para pemuda pencerdas bangsa, malah dipindah alokasikan ke tempat lainnya dan tidak disebutkan kemana. sehingga para penerima beasiswa sebanyak 40 orang gagal saat itu. saat itu saya merasa bahwa saya ketinggalan berita terkini, benar saja setelah menelusuri di mbah Coogle, saya menemukan beberapa berita bahwa beasiswa gagal cair DISPEN Gresik diperiksa, Beasiswa gagal cair mahasiswa turun kejalanan.

pantas saja dana yang dijanjikan cair dalam waktu 2 minggu bisa tidak cair dalam waktu berbulan-bulan...ternyata ada sesuatu di balik itu semua

sekian pengalaman panjang saya selama 2015 menuju ke 2017 untuk mendapatkan sebuah harapan yang ternyata palsu, semoga ada yang bisa di ambil manfaat dari cerita panjang ini bahwa terkadang usaha itu tidak membuahkan hasil.

kalau ada yang kurang jelas soal cara-cara meminta bantuan beasiswa kepada pemerintah kabupaten gresik bisa ditanyakan di kolom komentar, nanti bisa saya bantu jawab pertanyaannya

sekian, terimakasih sudah membaca

Comments

  1. Semoga mendapatkan beasiswa lainnya yang lebih baik kak, terima kasih atas share pengalamannya

    ReplyDelete
  2. kak beasiswanya itu hanya berupa proposal ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. enggak dong, beasiswanya itu berupa bantuan biaya pendidikan.
      kamu bisa mengajukannya ke dinas pendidikan berupa proposal. struktur proposalnya bisa kamu dapatkan langsung dari dispen gresik. nanti proposal itu akan berisi data diri kamu dan apa-apa yang dibutuhkan dispen gresik untuk proses seleksi apakah kamu layak dapat bantuan atau tidak.
      apakah jawabannya membantu?

      Delete
  3. Seriusan itu kak? Aku anak gresik kak.. sekaranh kuliah di UI angkatab 2018. Waktu aku lihat info ini, aku pingin banget daftar

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah harus dicoba tuh, tapi ingat ya beasiswa ini khusu untuk yang tidak mampu dan yang memiliki nilai IPK minimal 3.2 untuk yang kuliah di perguruan tinggi negeri dan 3.4 untuk yang kuliah di perguruan swasta. kalau berminat langsung saja datang ke Dinas Pendidikan Gresik.

      Delete
  4. Kakak waktu daftar kakak punya kartu KIP/KPS/sejeninya nga kak?

    ReplyDelete
  5. Kalo ngajuin beasiswanya pas semester 5 masih bisa nggk kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. tentu bisa karena syarat minimal sudah 1 semester, masalahnya proses seleksi Dispen Gresik sangat lama, saya saja sampai 1 tahun. jadi kalau mengurus dari semester 5, kemungkinan baru dapat di semester 7 atau 8 (apakah masih belum lulus?). baiknya segera menuju Dinas Pendidikan Gresik, temui satpam dan bilang ingin tanya soal beasiswa. nanti pasti langsung diarahkan kepada orang yg bertanggung jawab soal beasiswa

      Delete
  6. kak saya upload beasiswa tahun lalu, lalu sekarang dikabari oleh pihak dispen bahwa saya diterima. Alhamdulillah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beasiswa apa yaa kalo boleh tau

      Delete
    2. Alhamdulillah... Selamat ya atas kabar baiknya, semoga beasiswanya nanti bermanfaat untuk pendidikan kedepannya

      Delete
    3. Ini beasiswa daftar tahun 2019 ????

      Delete
  7. Kak .. boleh minta link template proposalnya nggak

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk file proposalnya saya tidak ada karena hilang bersama laptop. kamu bisa langsung datang ke DisPen Gresik untuk bertanya terlebih dahulu, nanti format proposalnya akan disediakan dari DisPen Gresik. semoga membantu

      Delete

Post a Comment

berkomentarlah yang baik

Popular Posts