Sakit GIGI - bagian 1
sakit gigi adalah penyakit yang sangat sering kita jumpai, entah itu orang disekitar kita atau diri kita sendiri. bahkan karena sangat umum sakit ini diderita orang-orang, sampai-sampai ada lagu dangdutnya :D "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati ini" terdengar sangat merdu bagi orang-orang yang tidak pernah merasakan sakit gigi tentunya. tapi bagi yang pernah mengalami bagaimana sakitnya sakit gigi, pasti akan berpikir "ah elu gaya-gaya an, ya mending sakit hati (putus cinta) haha".
saya sendiri sudah mengalami sakit gigi semenjak kecil, tepatnya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar / SD. saat dewasa saja rasanya tidak tertahankan, apalagi saat masih anak-anak, sungguh sangat mengganggu aktivitas bermain saya bersama teman-teman. saya tergolong anak yang tidak terlalu rajin gosok gigi, tapi saya selalu gosok gigi tiap hari tentunya. lalu kenapa saya bisa sakit gigi ? kurang tahu juga tapi pastinya sakit gigi itu disebabkan karena bakteri bukan. mungkin 2 hal ini penyebabnya :
sakit gigi pertama saya bermula saat saya SD mungkin kelas 4 (maaf lupa). waktu itu sakit gigi saya hanya dibiarkan oleh orang tua saya. mungkin saya hanya disuruh tidur untuk menghilangkan sakitnya sementara. tidak tahu kenapa setiap saya makan atau minum makanan atau minuman dingin atau panas, gigi langsung nyut-nyutan. padahal gigi saya tidak terdapat lubangnya. mungkin disitu orang tua saya bingung, karena biaya ke dokter gigi mungkin mahal jadinya orang tua tidak segera membawa saya ke dokter gigi. sampai akhirnya sakit gigi saya menjadi-jadi sampai saya tidak nyaman untuk berangkat ke sekolah. sehingga orang tua saya membawa saya ke dokter gigi di puskesmas dekat rumah saya.
gigi saya yang sakit adalah gigi geraham bagian bawah kiri, karena tidak ada gigi yang berlubang jadi kurang jelas juga gigi geraham ke berapa. sampailah saya di dokter gigi, lalu diperiksa dokter gigi, gigi saya ditekan-tekan satu persatu tapi saya tidak merasakan sakit apapun. lalu dokter mulai berinisiatif, gigi saya disemprot angin atau cairan yang terasa dingin dan ketahuanlah gigi saya yang sakit adalah gigi geraham ke-3.
setelah diketahui bahwa gigi geraham kiri bawah ke-3 saya yang bermasalah. dokter melakukan beberapa hal untuk mengetahui penyebabnya, dimulai dari mengebor gigi saya....daaaaaaaaan....wala...terdapat lubang yang cukup besar kata dokter gigi. kuman disini cukup cerdik. jadi kuman hanya melubangi bagian dalam gigi saya, sedangkan bagian luar hanya dijadikan pintu kecil untuk kuman masuk dan berpesta pora di dalam gigi saya.
gigi saya yang sudah berlubang tadi disarankan dokter untuk ditambal dulu, waktu itu tambalannya tidak seperti tambalan sekarang yang berwarna sama dengan gigi. tambalannya berwarna hitam seperti semen. jadi gigi saya akan berwarna putih dan abu-abu :D nama tambalannya adalah tambalan amalgam, yang jaman now sudah tidak digunakan lagi karena berbahaya. tapi kelebihan tambalan ini adalah sangat kuat. spolier (tambalan amalgam gigi saya dari SD bertahan sampai saya kuliah barulah saat kuliah tahun ke 3 gigi saya yang memiliki tambalan amalgam pecah bagian mahkotanya sehingga menimbulkan sakit yang luar biasa saat saya makan)
kembali ke saat selesai tambalan amalgam saya saat SD. gigi saya sudah tidak sakit lagi bahkan bisa digunakan untuk menghancurkan bongkahan es batu yang mungkin tidak bisa dilakukan tambalan zaman now. dengan tidak adanya sakit gigi tentunya membuat hidup saya menjadi lebih indah :)
tapi saya melupakan gigi geraham kanan bawah ke-3 saya yang berlubang sangat jelas dan terlihat, namun belum menyebabkan masalah sampai kuman menginvasi gigi tersebut.....
selamat membaca semoga bermanfaat akan dilanjutkan ke bagian 2 biar tidak terlalu panjang saat membacanya
terimakasih kawan
saya sendiri sudah mengalami sakit gigi semenjak kecil, tepatnya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar / SD. saat dewasa saja rasanya tidak tertahankan, apalagi saat masih anak-anak, sungguh sangat mengganggu aktivitas bermain saya bersama teman-teman. saya tergolong anak yang tidak terlalu rajin gosok gigi, tapi saya selalu gosok gigi tiap hari tentunya. lalu kenapa saya bisa sakit gigi ? kurang tahu juga tapi pastinya sakit gigi itu disebabkan karena bakteri bukan. mungkin 2 hal ini penyebabnya :
- menggosong gigi dengan cara yang salah : bayangkan saja ada anak yang masih SD bisa menggosok gigi dengan benar. jadi disini peran orang tua memang sangat penting dalam membantu anak dan mengajarkannya atau mungkin mengajaknya dan memperhatikan dia dalam menyikat giginya. karena menggosok gigi bersama tentunya menjadi hal yang menyenangkan bagi anak bukan.
- karena terlalu banyak makan makanan manis : memang tidak bisa dipungkiri bukan, kalau anak-anak adalah penyuka manis. mungkin ini menjadi salah satu faktor penyebab utama sakit gigi saya. saya sangat suka makanan manis saat kecil, terutama permen. sebagai anak yang lahir tahun 90-an, dimana generasi-generasi tersebut masih dibilang generasi perkembangan, iklan-iklan di televisi tentang permen waktu itu sangat banyak. akan saya sebutkan
- permen milkita : satu buah susu sama dengan segelas permen milkita :D salah yah
- permen hothot pop / si kaki merah : nah ini merupakan permen sejuta anak karena harganya yang paling murah yaitu 100 tembaga. sorry aja ya generasi kita bukan generasi perak, dulu kita bayar pakai uang tembaga :D
- permen pendekar biru : permen ini seperti permen kaki yang ada tusuknya berbentuk bulat, lalu warna permennya biru bahkan sampai bisa bikin mulut kita jadi bitu kayak kadal
- permen jagoan neon : nah ini nih permen yang paling terkenal karena KATANYA permennya jagoan. tipu daya iklan waktu itu memang sangat menggiurkan, apalagi anak-anak yang selalu pengen jadi jagoan tentu tanpa pikir panjang langsung sikat tuh permen. efek yang sangar juga menjadi salah satu daya tarik berbahaya dari nih permen, kita bisa memilih warna yang cocok untuk mulut kita, mau kayak kadal pilih warna biru, mau kayak, ular pilih kuning, mau kayak manusia pilih merah
- permen eyeglass : ini permen emang unik, kalau Jaman Now kayak chacha. permen kecil bulat dalamnya isi coklat
- permen cucu pop : permen warna merah bulat dengan tankai plastik yang bisa dicelupkan kedalam bubuk soda nyummy sekali kan. rasanya itu manis soda dengan sensasi menyegarkan
- udah berapa banyak nih saya bernostalgia ampe lupa kalau bahas sakit gigi :D oke cukup segitu aja nostalgia permennya bahkan itu belum semua permen yang saya makan, masih ada lebih dari 10 permen yang belum disebutkan. bisa dicari di google dengan keyword "permen 90an"
sakit gigi pertama saya bermula saat saya SD mungkin kelas 4 (maaf lupa). waktu itu sakit gigi saya hanya dibiarkan oleh orang tua saya. mungkin saya hanya disuruh tidur untuk menghilangkan sakitnya sementara. tidak tahu kenapa setiap saya makan atau minum makanan atau minuman dingin atau panas, gigi langsung nyut-nyutan. padahal gigi saya tidak terdapat lubangnya. mungkin disitu orang tua saya bingung, karena biaya ke dokter gigi mungkin mahal jadinya orang tua tidak segera membawa saya ke dokter gigi. sampai akhirnya sakit gigi saya menjadi-jadi sampai saya tidak nyaman untuk berangkat ke sekolah. sehingga orang tua saya membawa saya ke dokter gigi di puskesmas dekat rumah saya.
gigi saya yang sakit adalah gigi geraham bagian bawah kiri, karena tidak ada gigi yang berlubang jadi kurang jelas juga gigi geraham ke berapa. sampailah saya di dokter gigi, lalu diperiksa dokter gigi, gigi saya ditekan-tekan satu persatu tapi saya tidak merasakan sakit apapun. lalu dokter mulai berinisiatif, gigi saya disemprot angin atau cairan yang terasa dingin dan ketahuanlah gigi saya yang sakit adalah gigi geraham ke-3.
setelah diketahui bahwa gigi geraham kiri bawah ke-3 saya yang bermasalah. dokter melakukan beberapa hal untuk mengetahui penyebabnya, dimulai dari mengebor gigi saya....daaaaaaaaan....wala...terdapat lubang yang cukup besar kata dokter gigi. kuman disini cukup cerdik. jadi kuman hanya melubangi bagian dalam gigi saya, sedangkan bagian luar hanya dijadikan pintu kecil untuk kuman masuk dan berpesta pora di dalam gigi saya.
gigi saya yang sudah berlubang tadi disarankan dokter untuk ditambal dulu, waktu itu tambalannya tidak seperti tambalan sekarang yang berwarna sama dengan gigi. tambalannya berwarna hitam seperti semen. jadi gigi saya akan berwarna putih dan abu-abu :D nama tambalannya adalah tambalan amalgam, yang jaman now sudah tidak digunakan lagi karena berbahaya. tapi kelebihan tambalan ini adalah sangat kuat. spolier (tambalan amalgam gigi saya dari SD bertahan sampai saya kuliah barulah saat kuliah tahun ke 3 gigi saya yang memiliki tambalan amalgam pecah bagian mahkotanya sehingga menimbulkan sakit yang luar biasa saat saya makan)
kembali ke saat selesai tambalan amalgam saya saat SD. gigi saya sudah tidak sakit lagi bahkan bisa digunakan untuk menghancurkan bongkahan es batu yang mungkin tidak bisa dilakukan tambalan zaman now. dengan tidak adanya sakit gigi tentunya membuat hidup saya menjadi lebih indah :)
tapi saya melupakan gigi geraham kanan bawah ke-3 saya yang berlubang sangat jelas dan terlihat, namun belum menyebabkan masalah sampai kuman menginvasi gigi tersebut.....
selamat membaca semoga bermanfaat akan dilanjutkan ke bagian 2 biar tidak terlalu panjang saat membacanya
terimakasih kawan
Comments
Post a Comment
berkomentarlah yang baik